Sabang – Ramlan Yanas, Kepala Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKKD) Sabang meninggal dunia. Ramlan
menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 11: 30 WIB, Jumat (9/11). Kuat dugaan
Almarhum meninggal dunia dalam perjalan ke rumah sakit karena serangan jantung
setelah sebelumnya almarhum sempat terjadi keributan di gedung Dewan Perwakilan
Rakyat Kota ( DPRK) Sabang dengan beberapa orang oknum anggota salah satu
Partai lokal
Informasi yang diterima AtjehLINK dari ketua DPRK Sabang,
Abdul Manan S.Ag, Kadis DPPKD berada di gedung DPRK Sabang karena memenuhi
undangan dewan dalam rangka rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
BelanjaKota (RAPBK) Sabang 2013 tentang
program penambahan penghasilan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kronologis meninggalnya Ramlan Yanas, menurut Abdul Manan,
pada pukul 10 : WIB almarhum sedang berada di ruang rapat gedung DPRK yang dihadiri
juga oleh sejumlah anggota DPRK yang dipimpin oleh ketua DPRK Sabang, baru
beberapa menit rapat dimulai almarhum keluar dari ruangan rapat, beberapa saat
kemudian terdengar ribut ribut antara korban dengan beberapa orang di Gazebo/
Lobi ruang DPRK, perang mulut bernada ancaman antara beberapa orang dengan
Ramlam berhasil dilerai oleh sejumlah anggota dewan dan staf kantor tersebut, selanjutnya Ramlan kembali
menuuju ruang rapat, beberapa meter sebelum duduk dikursi ruang rapat tersebut
tiba tiba Ramlan lunglai dan akhirnya roboh dan tak sadarkan diri.
Almarhum kemudian dibaringkan di kursi, dan setelah beberapa
saat kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabang, setiba
di rumah sakit Ramlah diketahui sudah meninggal, ” mungkin almarhum meninggal
dalam perjalanan ke rumah sakit,’ ujar Ketua DPRK.
Menanggapi keributan yang terjadi Di Gedung DPRK antara
almarhum dengan beberapa orang yang diduga kuat oknum anggota PA, Abdul Manan
selaku Ketua DPRK Sabang mengecam tindakan beberapa oknum yang diduga mengancam
dan menekan almarhum Kadis DPPKD. hingga terkena serangan jantung dan akhirnya
meninggal dunia.
” Kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut, dan telah kami laporkan peristiwa keributan di
Gedung DPRK ini ke Kapolres Sabang, saya berharap pihak kepolisian segera
mengusut tuntas kasus itu, dan semoga hal seperti ini tidak pernah terulang
lagi,” ujar ketua DPRK Sabang.
” Saya juga atas nama pimpinan DPRK dan seluruh anggota DPRK
Sabang mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang dialami Ramlan, kepadda
keluarga almarhum kami berdoa agar diberi ketabahann atas peristiwa tersebut,”
tambah Abdul Manan.
Ketua DPRK Sabang juga mengutarakan, pasca kejadian itu
pihaknya telah sepakat menunda rapat pembahasan RAPBK Sabang tahun 2013, sampai
dengan adanya jaminan keamanan dan kenyamanan bagi legislatif dan eksekutif di
Sabang untuk pembahasan RAPBK. (sd)
Keterangan foto: Jenazah almarhum Ramlan Yanas saat akan
dibawa pulang ke rumah duka dari RSUD Sabang. Sumber foto: atjehpost.com